JAKARTA. Permata Bank Syariah dan PT Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga) menjalin kerjasama dengan menciptakan virtual account. Virtual account adalah cara pembayaran yang dikembangkan oleh Permata Bank Syariah untuk mendukung fleksibilitas nasabah Takaful Keluarga dalam melakukan pembayaran premi asuransi. Dalam konsep Virtual Account ini, setiap nasabah asuransi diberikan nomor unik yang mewakili suatu rekening melalui kombinasi nomor BIN (kode prefix) dan nomor ID nasabah (nomor polis), sebagai contoh 16 digit nomor Virtual Account Takaful Keluarga (8987123456789000) yang terbagi atas empat nomor BIN pemberian Permata Bank untuk asuransi Takaful (8987) dan 12 nomor polis asuransi takaful (123456789000). Dengan fasilitas ini, nasabah dapat melakukan pembayaran cicilan di seluruh channel distribusi Permata Bank seperti di 278 kantor cabang (termasuk 10 cabang syariah) yang tersebar di 55 kota dan layanan e-Channel yang meliputi 631 PermataBank ATM, PermataMobile, PermataNet dan PermataMini ATM (EMA). Selain itu nasabah juga dapat melakukan pembayaran di jaringan kantor Cabang dan ATM Bank lainnya (ATM Bersama, ALTO dan Prima). Transaksi terjadi secara langsung dan seketika. Kepala Unit Syariah PermataBank Syariah, Achmad K. Permana, mengungkapkan bahwa dengan adanya virtual account ini maka proses administrasi menjadi lebih mudah. Secara operasional menjadi lebih efisien. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa setiap produk dan bentuk pelayanan PermataBank telah sesuai dengan teruji oleh ketentuan syariah, termasuk Virtual Account ini. Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiwasti, mengharapkan bahwa kerjasama ini juga akan mendukung pertumbuhan jumlah nasabah PermataBank Syariah. Ia mengungkapkan lebih lanjut bahwa penandatanganan dengan Asuransi Takaful ini untuk memperkuat customer based yang jumlahnya sekitar 50 ribu. Saat ini mereka masih menjalankannya dengan menumpang banyak sistem. Jadi dengan ditandatanganinya kerjasama dengan Asuransi Takaful, maka akan bertambah tiga juta customer. Nantinya, secara bisnis antara Asuransi Takaful dan PermataBank syariah akan ada pembagian sebesar 20-25%. Sementara itu, Direktur Asuransi Takaful, Trihadi Deritanto, mengungkapkan diharapkan dengan sinergi yang melahirkan virtual account ini, maka Asuransi Takaful dapat menggarap pasar yang sebelumnya belum terjangkau. Ia menjelaskan bahwa selama ini Asuransi Takaful lebih banyak menggarap pasar emosional, contohnya adalah perkumpulan-perkumpulan muslim seperti pesantren, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Trihadi mengakui bahwa pihaknya akan lebih serius menggarap pasar tradisional untuk tahun ini. Pasar rasional sendiri adalah pasar kalangan eksekutif yang iuran preminya sebesar Rp 20 juta ke atas. Diharapkan dengan adanya virtual account ini akan bisa mengatrol pasar rasional. Trihadi menjelaskan lebih lanjut bahwa tantangan terbesar untuk masuk ke pasar tradisional adalah peningkatan pelayanan dan sumber daya manusia yang andal. Tahun ini menargetkan pertumbuhan premi sebesar 35%. Di tahun 2010 perolehan premi mereka sebesar Rp 300 miliar. Perolehan laba Asuransi Takaful sendiri di 2010 mencapai hingga Rp 12 miliar. Nantinya di 2011 targetnya akan tumbuh sebesar 13,5%. Total aset yang dimiliki hingga Desember 2010 mencapai Rp 900 miliar. Targetnya di 2011 total aset akan mencapai Rp 1,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Permata Bank jalin kemitraan dengan asuransi Takaful Keluarga
JAKARTA. Permata Bank Syariah dan PT Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga) menjalin kerjasama dengan menciptakan virtual account. Virtual account adalah cara pembayaran yang dikembangkan oleh Permata Bank Syariah untuk mendukung fleksibilitas nasabah Takaful Keluarga dalam melakukan pembayaran premi asuransi. Dalam konsep Virtual Account ini, setiap nasabah asuransi diberikan nomor unik yang mewakili suatu rekening melalui kombinasi nomor BIN (kode prefix) dan nomor ID nasabah (nomor polis), sebagai contoh 16 digit nomor Virtual Account Takaful Keluarga (8987123456789000) yang terbagi atas empat nomor BIN pemberian Permata Bank untuk asuransi Takaful (8987) dan 12 nomor polis asuransi takaful (123456789000). Dengan fasilitas ini, nasabah dapat melakukan pembayaran cicilan di seluruh channel distribusi Permata Bank seperti di 278 kantor cabang (termasuk 10 cabang syariah) yang tersebar di 55 kota dan layanan e-Channel yang meliputi 631 PermataBank ATM, PermataMobile, PermataNet dan PermataMini ATM (EMA). Selain itu nasabah juga dapat melakukan pembayaran di jaringan kantor Cabang dan ATM Bank lainnya (ATM Bersama, ALTO dan Prima). Transaksi terjadi secara langsung dan seketika. Kepala Unit Syariah PermataBank Syariah, Achmad K. Permana, mengungkapkan bahwa dengan adanya virtual account ini maka proses administrasi menjadi lebih mudah. Secara operasional menjadi lebih efisien. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa setiap produk dan bentuk pelayanan PermataBank telah sesuai dengan teruji oleh ketentuan syariah, termasuk Virtual Account ini. Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiwasti, mengharapkan bahwa kerjasama ini juga akan mendukung pertumbuhan jumlah nasabah PermataBank Syariah. Ia mengungkapkan lebih lanjut bahwa penandatanganan dengan Asuransi Takaful ini untuk memperkuat customer based yang jumlahnya sekitar 50 ribu. Saat ini mereka masih menjalankannya dengan menumpang banyak sistem. Jadi dengan ditandatanganinya kerjasama dengan Asuransi Takaful, maka akan bertambah tiga juta customer. Nantinya, secara bisnis antara Asuransi Takaful dan PermataBank syariah akan ada pembagian sebesar 20-25%. Sementara itu, Direktur Asuransi Takaful, Trihadi Deritanto, mengungkapkan diharapkan dengan sinergi yang melahirkan virtual account ini, maka Asuransi Takaful dapat menggarap pasar yang sebelumnya belum terjangkau. Ia menjelaskan bahwa selama ini Asuransi Takaful lebih banyak menggarap pasar emosional, contohnya adalah perkumpulan-perkumpulan muslim seperti pesantren, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Trihadi mengakui bahwa pihaknya akan lebih serius menggarap pasar tradisional untuk tahun ini. Pasar rasional sendiri adalah pasar kalangan eksekutif yang iuran preminya sebesar Rp 20 juta ke atas. Diharapkan dengan adanya virtual account ini akan bisa mengatrol pasar rasional. Trihadi menjelaskan lebih lanjut bahwa tantangan terbesar untuk masuk ke pasar tradisional adalah peningkatan pelayanan dan sumber daya manusia yang andal. Tahun ini menargetkan pertumbuhan premi sebesar 35%. Di tahun 2010 perolehan premi mereka sebesar Rp 300 miliar. Perolehan laba Asuransi Takaful sendiri di 2010 mencapai hingga Rp 12 miliar. Nantinya di 2011 targetnya akan tumbuh sebesar 13,5%. Total aset yang dimiliki hingga Desember 2010 mencapai Rp 900 miliar. Targetnya di 2011 total aset akan mencapai Rp 1,2 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News