JAKARTA. PT Permata Tene, perusahaan patungan antara PT Makassar Tene, PT Permata Dunia Sukses Utama, dan PT Sumatera Tonggi, bakal membangun pabrik gula di Probolinggo, Jawa Timur. Nilai investasi pabrik baru tersebut mencapai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun dengan produksi mencapai 8.000 ton canne per day (TCD). Andre Vincent Wenas, Presiden Direktur Permata Tene, mengatakan, pembangunan pabrik gula memerlukan waktu dua tahun. "Kami sudah melakukan survei dan menghabiskan lebih dari Rp 500 juta," kata Andre yang juga menjabat sebagai Direktur PT Makassar Tene kepada KONTAN, kemarin (20/1). Menurut Andre, pabrik gula tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare (ha) hingga 60 ha. Sementara untuk perkebunan tebu, PT Permata Tene mengandalkan lahan perkebunan rakyat setempat seluas 17.000 ha.Andre merinci, dari total investasi, sekitar Rp 500 miliar digunakan untuk pengembangan lahan tebu. Sementara sisanya Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk membangun pabrik gula.
Permata membangun pabrik gula senilai Rp 2 Triliun
JAKARTA. PT Permata Tene, perusahaan patungan antara PT Makassar Tene, PT Permata Dunia Sukses Utama, dan PT Sumatera Tonggi, bakal membangun pabrik gula di Probolinggo, Jawa Timur. Nilai investasi pabrik baru tersebut mencapai Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun dengan produksi mencapai 8.000 ton canne per day (TCD). Andre Vincent Wenas, Presiden Direktur Permata Tene, mengatakan, pembangunan pabrik gula memerlukan waktu dua tahun. "Kami sudah melakukan survei dan menghabiskan lebih dari Rp 500 juta," kata Andre yang juga menjabat sebagai Direktur PT Makassar Tene kepada KONTAN, kemarin (20/1). Menurut Andre, pabrik gula tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare (ha) hingga 60 ha. Sementara untuk perkebunan tebu, PT Permata Tene mengandalkan lahan perkebunan rakyat setempat seluas 17.000 ha.Andre merinci, dari total investasi, sekitar Rp 500 miliar digunakan untuk pengembangan lahan tebu. Sementara sisanya Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk membangun pabrik gula.