Permata menggenjot volume kartu kredit



JAKARTA. Bisnis kartu kredit masih menjadi andalan utama perbankan membesarkan segmen consumer banking. Bank Permata termasuk salah satunya. Seusai finalisasi akuisisi GE Finance Desember lalu, Bank Permata mematok target pertumbuhan nan agresif di bisnis kartu kredit pada tahun 2011 ini.Direktur Retail Banking Permata Lauren Sulistiawati menuturkan, tahun 2011 volume transaksi kartu kredit Permata akan digenjot hingga tumbuh 30%. "Tahun 2010 total volume antara Rp 3 triliun-Rp 4 triliun, mudah-mudahan tahun ini bisa Rp 5 triliun," ujar dia, akhir pekan lalu.Penopang pertumbuhan itu terutama berasal dari para nasabah GE Finance yang menjadi nasabah kartu kredit Permata. Itu sebabnya, pada 28 Januari lalu, bank patungan Standar Chartered dan Astra International ini meluncurkan Permata Shopping Card, yang akan menggantikan GE Money Shopping Card.Otomatis, nasabah kartu kredit GE Money Shopping Card yang sebanyak 500.000 menjadi nasabah Permata Shopping Card. Sampai September 2010, perpindahan mencapai 300.000 nasabah.Dengan berbagai fitur baru, Permata menargetkan menambah 100.000 nasabah dari produk itu. Sampai Februari 2011 ini, nasabah produk kartu kredit anyar ini baru sekitar 5.000 cardholder. Saat ini, total nasabah kartu kredit Permata untuk semua jenis mencapai 230.000 nasabah.Kembali ke Permata Shopping Card, dalam waktu dekat, Permata akan menambah pilihan, yakni gold. Saat ini, Permata Shopping Card baru ada dua jenis yakni klasik dan platinum.Namun, agresivitas bisnis kartu kredit Permata sebaiknya diimbangi dengan kehati-hatian. Pasalnya rasio non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah di segmen kartu kredit, NPL net kartu kredit Permata di bawah 5%. Sedangkan NPL gross mencapai 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: