KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PermataBank bersama unit usaha syariah (PermataBank Syariah) turut berkontribusi dalam upaya pengembangan kawasan industri dengan memberikan pembiayaan syariah kepada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Total nilai fasilitas pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 910miliar. Kerjasama jangka panjang ini tertuang dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan pada 25 Agustus 2022 silam. Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank melihat potensi pertumbuhan kawasan yang dikelola PT BKMS. Permata Bank berharap melalui kerja sama jangka panjang dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi ini, dapat turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera Bambang Soetiono mengatakan, dengan adanya pembiayaan dari PermataBank ini menunjukkan bahwa kawasan industri (JIIPE) yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Gresik) dari pemerintah semakin menarik bagi perbankan. Dukungan perbankan yang baik akan membuat perkembangan JIIPE menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: PermataBank Bersama Bangkok Bank Fasilitasi Transaksi QR Lintas Negara Ia berharap, target investasi yang datang dari luar dan dalam negeri dapat segera tercapai yang akan memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi Gresik khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. Hingga pada akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Herwin Bustaman, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank menambahkan, PermataBank Syariah bangga dapat bekerja sama dengan PT BKMS untuk memberikan pembiayaan syariah ini. Ia berharap dapat memberikan dampak positif bagi pegembangan kawasan industry JIIPE. "Dengan didukung oleh infrastruktur dan aset yang dimiliki, PermataBank Syariah akan terus mendorong pembiayaan korporasi yang sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong swasta terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” tutur dalam keterangan tertulis pada Selasa (13/9). PT BKMS merupakan anak usaha PT AKR Corporindo Tbk yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan terintegrasi JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Gresik Jawa Timur. PT BKMS merupakan salah satu kemitraan pemerintah dengam pihak swasta dengan komposisi kepemilikan PT AKR sebesar 60% dan PT Pelindo Indonesia (Persero) sebesar 40% melalui anak perusahaannya masing-masing PT Usaha Era Pratama Nusantara dan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia. Sedangkan JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama dan menjadi kawasan percontohan bagi pengembangan industri di Indonesia dengan total area 3.000 ha yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi dan kawasan hunian yang berkonsep kota mandiri. Pelabuhan JIIPE yang dioperasikan oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS, anak usaha dari PT Pelindo dan PT AKR Corporindo Tbk) menjadi yang terdalam di Jawa Timur dengan draft -14 sampai -16 LWS dengan ultimate area sandar bisa mencapai sepanjang 6,2 km (sisi luar dan dalam) yang diharapkan bisa melayani kapal-kapal besar dengan muatan hingga 100.000 DWT. JIIPE diharapkan dapat menjadi pusat hub industri strategis terkemuka di Indonesia dan Asia Pasific.
Adapun total limit pembiayaan investasi syariah kepada PT BKMS yaitu setara Rp 900 miliar. Selain itu, PermataBank dan PermataBank Syariah juga memberikan Fasilitas Transaksi Valuta Asing (Forex) sebesar US$ 100.000 dan fasilitas Bank Garansi dan SBLC sebesar US$ 500.000. PermataBank terus berkomitmen dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 11,4% (yoy) menjadi sebesar Rp134,7 triliun. Terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 14,2% dan 19,5% pada semester I 2022. PermataBank juga mencapai pertumbuhan aset sebesar 7,9% (yoy) menjadi sebesar Rp230 triliun.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Korporasi Bank Naik 12,1% Jadi Rp 3.168 Triliun per Juli 2022 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat