JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang akan menggelar kembali lelang surat utang berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk. Seperti target lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 1,5 triliun. Dalam lelang kali ini, pemerintah menawarkan empat seri sukuk, yakni satu seri anyar SPN-S dan tiga seri lawas project based sukuk (PBS). Head of Fixed Income BCA Sekuritas, Herdi Ranu Wibowo menduga, investor akan meminta imbal hasil lebih tinggi ketimbang lelang sebelumnya. Herdi meramal, imbal hasil akan naik sekitar 5 basis poin hingga 10 basis poin dibanding imbal hasil lelang sebelumnya.
Permintaan akan mirip lelang sebelumnya
JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang akan menggelar kembali lelang surat utang berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk. Seperti target lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah menargetkan bisa menggenggam dana Rp 1,5 triliun. Dalam lelang kali ini, pemerintah menawarkan empat seri sukuk, yakni satu seri anyar SPN-S dan tiga seri lawas project based sukuk (PBS). Head of Fixed Income BCA Sekuritas, Herdi Ranu Wibowo menduga, investor akan meminta imbal hasil lebih tinggi ketimbang lelang sebelumnya. Herdi meramal, imbal hasil akan naik sekitar 5 basis poin hingga 10 basis poin dibanding imbal hasil lelang sebelumnya.