JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk mencium geliat pertumbuhan permintaan alat berat dari sektor kehutanan dan konstruksi. Aktivitas kehutanan yang mulai normal jadi salah satu pemicu. Direktur Pemasaran PT Hexindo Adiperkasa Tbk Djonggi Gultom bilang, permintaan alat berat sektor kehutanan pada tahun lalu lesu akibat kebakaran hutan. "Jadi, tahun ini kami melihat ada pertumbuhan enam bulan hingga 12 bulan ke depan dari perhutanan dan konstruksi," katanya dalam acara paparan publik PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Selasa (27/9). Pemicu potensi pertumbuhan alat berat sektor konstruksi adalah operasional sebuah perusahaan pulp and paper yang saat ini tengah berlangsung di Sulawesi Selatan. Perusahaan itu membutuhkan banyak alat berat untuk mengangkut kayu ke pabrik.
Permintaan alat berat kehutanan mulai menggeliat
JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk mencium geliat pertumbuhan permintaan alat berat dari sektor kehutanan dan konstruksi. Aktivitas kehutanan yang mulai normal jadi salah satu pemicu. Direktur Pemasaran PT Hexindo Adiperkasa Tbk Djonggi Gultom bilang, permintaan alat berat sektor kehutanan pada tahun lalu lesu akibat kebakaran hutan. "Jadi, tahun ini kami melihat ada pertumbuhan enam bulan hingga 12 bulan ke depan dari perhutanan dan konstruksi," katanya dalam acara paparan publik PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Selasa (27/9). Pemicu potensi pertumbuhan alat berat sektor konstruksi adalah operasional sebuah perusahaan pulp and paper yang saat ini tengah berlangsung di Sulawesi Selatan. Perusahaan itu membutuhkan banyak alat berat untuk mengangkut kayu ke pabrik.