Permintaan B30 menyusut, Pertamina lakukan penyesuaian pasokan FAME



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina kini tengah melakukan penyesuaian pasokan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) pasca permintaan B30 secara nasional mengalami penurunan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan permintaan B30 diprediksi bakal turun hingga 19% secara nasional. "Kami telah melakukan penyesuaian supply FAME di bulan April 2020 seiring penurunan permintaan B30 sekitar 19%," ungkap Fajriyah kepada Kontan.co.id, Sabtu (18/4).

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Serapan Biodisel Bisa Turun 13%


Fajriyah melanjutkan, penyesuaian masih mungkin terus terjadi mengikuti perkembangan yang ada. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penurunan serapan berpotensi terjadi akibat penurunan permintaan untuk kebutuhan sektor industri.

Hal ini sebagai imbas dari kebijakan beraktivitas di rumah selama masa penanggulangan pandemi corona. Kendati terjadi penyesuaian jumlah pasokan FAME, Fajriyah memastikan Pertamina tetap melaksanakan upaya pengembangan storage biodiesel yang ditargetkan pada tahun ini.

"Update pengembangan storage Biodiesel masih tetap on progress dengan tetap mengutamakan kondisi kesehatan dan keselamatan para pekerja di lapangan," kata Fajriyah.

Dalam catatan Kontan.co.id, PT Pertamina berencana mengembangkan storage biodiesel di tiga lokasi pada tahun 2020 seiring upaya peningkatan pemanfaatan biodiesel. "Pengembangan storage di tiga lokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yaitu Tanjung Uban, Teluk Kabung dan Tanjung Gerem," jelas Fajriyah kepada kontan.co.id, Minggu (2/1)

Baca Juga: Siap jalankan amanat B30, Sinar Mas Agro (SMAR) menambah kapasiatas pabrik di Kalsel

Fajriyah melanjutkan sepanjang 2019 lalu, Pertamina menyiapkan 29 titik storage untuk pencampuran B30 yang kemudian disalurkan ke TBBM di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Pertamina memiliki 114 TBBM dan seluruh TBBM telah memiliki storage untuk pencampuran B30.

Berdasarkan data Pertamina, Penyaluran biodiesel pada 2018 tercatat sebanyak 3,20 juta kl. Angka ini kemudian meningkat menjadi 5,59 juta kl pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .