JKAARTA. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melejit dan sempat mencetak level rekor, karena pemerintah Indonesia dan DPR sepakat menaikkan estimasi anggaran pada subsisdi bahan bakar tahun ini. Saham ini melaju 2,1% ke level Rp 2.450 per saham, pada pukul 9.45 di Jakarta. Ini level penutupan tertingginya sejak AKRA listing di bursa pada Oktober 1994. Namun, setelah menyentuh rekor, relinya tertahan, bahkan melemah 1,04% ke Rp 2.375 per saham, pada pukul 10.20 WIB.Hari ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo menyebut, permintaan bahan bakar bersubsidi akan naik menjadi 40,49 juta kilo liter di tahun ini, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 38,5 juta kilo liter. Hal ini meningkatkan prospek pendapatan bagi perseroan sebagai distributor bahan bakar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Permintaan bahan bakar diekspektasi naik, saham AKRA sempat cetak rekor
JKAARTA. Saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melejit dan sempat mencetak level rekor, karena pemerintah Indonesia dan DPR sepakat menaikkan estimasi anggaran pada subsisdi bahan bakar tahun ini. Saham ini melaju 2,1% ke level Rp 2.450 per saham, pada pukul 9.45 di Jakarta. Ini level penutupan tertingginya sejak AKRA listing di bursa pada Oktober 1994. Namun, setelah menyentuh rekor, relinya tertahan, bahkan melemah 1,04% ke Rp 2.375 per saham, pada pukul 10.20 WIB.Hari ini, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo menyebut, permintaan bahan bakar bersubsidi akan naik menjadi 40,49 juta kilo liter di tahun ini, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya 38,5 juta kilo liter. Hal ini meningkatkan prospek pendapatan bagi perseroan sebagai distributor bahan bakar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News