SHANGHAI. Para analis memperkirakan konsumen baja terbesar di dunia, China akan meningkatkan permintaan bajanya tahun ini sebesar 9,4%. Hal ini seiring kebijakan pemerintah yang mengucurkan stimulus fiskal senilai US$ 586 miliar. Konsumsi baja China akan naik sekitar 50 juta metrik ton (MT) menjadi 580 juta MT tahun ini. Namun, pertumbuhan permintaan ini diperkirakan berjalan lambat seiring kucuran stimulus. Kenaikan permintaan akan berkisar 10 juta hingga 20 juta MT per tahunnya hingga konsumsi baja nasional di China mencapai titik tertinggi 650 juta MT per tahun. “Permintaan baja akan tetap tinggi tapi pertumbuhannya akan lambat mulai tahun depan,” ujar Kepala Analis Perusahaan Riset UC361.Com, Ma Zhongpu seperti dikutip Bloomberg.
Permintaan Baja China Bakal Naik 9.4% Tahun Ini
SHANGHAI. Para analis memperkirakan konsumen baja terbesar di dunia, China akan meningkatkan permintaan bajanya tahun ini sebesar 9,4%. Hal ini seiring kebijakan pemerintah yang mengucurkan stimulus fiskal senilai US$ 586 miliar. Konsumsi baja China akan naik sekitar 50 juta metrik ton (MT) menjadi 580 juta MT tahun ini. Namun, pertumbuhan permintaan ini diperkirakan berjalan lambat seiring kucuran stimulus. Kenaikan permintaan akan berkisar 10 juta hingga 20 juta MT per tahunnya hingga konsumsi baja nasional di China mencapai titik tertinggi 650 juta MT per tahun. “Permintaan baja akan tetap tinggi tapi pertumbuhannya akan lambat mulai tahun depan,” ujar Kepala Analis Perusahaan Riset UC361.Com, Ma Zhongpu seperti dikutip Bloomberg.