KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel terus menanjak. Selasa (24/10), pada pukul 14.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange menguat 1,41% menjadi US$ 12.027 per metrik ton. Dalam sepekan, harga nikel sudah menanjak 2,23%. "Sentimen terbesar saat ini masih dari permintaan baja China yang naik. Apalagi nikel dibutuhkan dalam industri baja," ungkap Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, Selasa (24/10). Pada September lalu, produksi baja Negeri Tirai Bambu tercatat naik dari sebelumnya 74 juta ton jadi 74,5 juta ton. Kenaikan produksi ini telah mendorong peningkatan data pemesanan pabrik. Secara bulanan, di September terjadi kenaikan dari 0,41% ke 0,56%.
Permintaan baja China mendorong naik harga nikel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga nikel terus menanjak. Selasa (24/10), pada pukul 14.45 WIB, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange menguat 1,41% menjadi US$ 12.027 per metrik ton. Dalam sepekan, harga nikel sudah menanjak 2,23%. "Sentimen terbesar saat ini masih dari permintaan baja China yang naik. Apalagi nikel dibutuhkan dalam industri baja," ungkap Andri Hardianto, Analis Asia Tradepoint Futures, Selasa (24/10). Pada September lalu, produksi baja Negeri Tirai Bambu tercatat naik dari sebelumnya 74 juta ton jadi 74,5 juta ton. Kenaikan produksi ini telah mendorong peningkatan data pemesanan pabrik. Secara bulanan, di September terjadi kenaikan dari 0,41% ke 0,56%.