KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai kekayaan para miliarder pengelola merek fesyen mewah merosot. Terbaru ada Francois Pinault yang harta kekayaan merosot karena penjualan Gucci mengecewakan. Akibatnya, posisi Pinault dalam Bloomberg Billionaires Index turun dari semula di 22 ke posisi 105. Kondisi serupa juga dialami Bernard Arnault, pemilik LVMH, dan Françoise Bettencourt Meyers, pemilik L'Oreal, yang harus rela kekayaannya menurun karena permintaan China yang loyo. Para miliarder pemilik perusahaan fesyen mewah membukukan penurunan kekayaan sepanjang tahun ini. Pendiri Kering SA Francois Pinault, pemilik merek Gucci, YSL, Bottega Veneta dan lainnya misalnya. Pria berusia 88 tahun ini tidak lagi masuk daftar 100 orang terkaya di dunia. Kekayaan Pinault turun dua pertiga menjadi US$ 20,3 miliar di Kamis (21/11), dari level tertinggi pada Agustus 2021. Ini menjadi penurunan terbesar yang dialami miliarder yang masih tercatat di Bloomberg Billionaires Index.
Permintaan Barang Mewah Meredup, Kekayaan Para Miliarder Kian Tergerus
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai kekayaan para miliarder pengelola merek fesyen mewah merosot. Terbaru ada Francois Pinault yang harta kekayaan merosot karena penjualan Gucci mengecewakan. Akibatnya, posisi Pinault dalam Bloomberg Billionaires Index turun dari semula di 22 ke posisi 105. Kondisi serupa juga dialami Bernard Arnault, pemilik LVMH, dan Françoise Bettencourt Meyers, pemilik L'Oreal, yang harus rela kekayaannya menurun karena permintaan China yang loyo. Para miliarder pemilik perusahaan fesyen mewah membukukan penurunan kekayaan sepanjang tahun ini. Pendiri Kering SA Francois Pinault, pemilik merek Gucci, YSL, Bottega Veneta dan lainnya misalnya. Pria berusia 88 tahun ini tidak lagi masuk daftar 100 orang terkaya di dunia. Kekayaan Pinault turun dua pertiga menjadi US$ 20,3 miliar di Kamis (21/11), dari level tertinggi pada Agustus 2021. Ini menjadi penurunan terbesar yang dialami miliarder yang masih tercatat di Bloomberg Billionaires Index.