LAMPUNG. Perekonomian masyarakat di Dusun Pagersari, Desa Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Lampung meningkat seiring dengan perkembangan sentra produksi batu bata di daerah itu. Industri ini menjadi pekerjaan utama sebagian besar penduduk di desa Fajar Agung Barat. Tiap rumah di sentra industri batu bata ini memiliki halaman yang cukup luas di depan maupun di belakang sebagai tempat produksi. Proses produksi mulai dari pencampuran tanah, pencetakan hingga penjemuran dilakukan di halaman. Setelah dijemur, proses pembakaran juga dilakukan di halaman rumah. Biasanya sekali proses pembakaran berkapasitas 3.000 batu bata. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar atau merang. Margono, salah satu perajin batu bata di tempat ini biasanya mengambil kayu bakar dari daerah Bumisari. Rata-rata Margono membutuhkan sekitar 500 keping kayu bakar tiap bulan untuk produksi.
Permintaan batu bata melebihi kapasitas produksi
LAMPUNG. Perekonomian masyarakat di Dusun Pagersari, Desa Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Lampung meningkat seiring dengan perkembangan sentra produksi batu bata di daerah itu. Industri ini menjadi pekerjaan utama sebagian besar penduduk di desa Fajar Agung Barat. Tiap rumah di sentra industri batu bata ini memiliki halaman yang cukup luas di depan maupun di belakang sebagai tempat produksi. Proses produksi mulai dari pencampuran tanah, pencetakan hingga penjemuran dilakukan di halaman. Setelah dijemur, proses pembakaran juga dilakukan di halaman rumah. Biasanya sekali proses pembakaran berkapasitas 3.000 batu bata. Bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar atau merang. Margono, salah satu perajin batu bata di tempat ini biasanya mengambil kayu bakar dari daerah Bumisari. Rata-rata Margono membutuhkan sekitar 500 keping kayu bakar tiap bulan untuk produksi.