KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih belum melakukan revisi target operasional di tahun ini. Kendati begitu, emiten kontraktor jasa penambangan batubara ini memprediksi adanya penurunan produksi di tengah kondisi pasar global yang belum stabil. Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, akibat pandemi covid-19 ini, permintaan impor batubara global diperkirakan anjlok paling tidak sebesar 10%. DOID memperkirakan adanya potensi penurunan volume produksi batubara di tahun ini. Namun sebagai kontraktor, DOID masih harus menunggu terlebih dulu pertimbangan dan persetujuan dari para klien. "Kami belum revisi target apa pun. Tetapi permintaan impor batubara global perkirakan akan lebih rendah, tetapi tidak tahu berapa banyak," kata Regina kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).
Permintaan impor batubara lebih rendah, Delta Dunia (DOID) belum revisi target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih belum melakukan revisi target operasional di tahun ini. Kendati begitu, emiten kontraktor jasa penambangan batubara ini memprediksi adanya penurunan produksi di tengah kondisi pasar global yang belum stabil. Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, akibat pandemi covid-19 ini, permintaan impor batubara global diperkirakan anjlok paling tidak sebesar 10%. DOID memperkirakan adanya potensi penurunan volume produksi batubara di tahun ini. Namun sebagai kontraktor, DOID masih harus menunggu terlebih dulu pertimbangan dan persetujuan dari para klien. "Kami belum revisi target apa pun. Tetapi permintaan impor batubara global perkirakan akan lebih rendah, tetapi tidak tahu berapa banyak," kata Regina kepada Kontan.co.id, Kamis (9/7).