KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek sektor unggas pada 2025 diperkirakan positif, didukung sejumlah faktor, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga insentif pajak untuk pekerja yang berpotensi mendorong peningkatan permintaan. Berikut rekomendasi sejumlah analis:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

JPFA berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih di 2024, usai penurunan laba bersih selama tiga tahun berturut-turut. Pemulihan didukung stabilnya harga jual rata-rata (ASP) anak ayam umur sehari (DOC) dan ayam pedaging dan penurunan biaya bahan baku yang lebih rendah. Permintaan ke depan diperkirakan lebih tinggi, khususnya di kuartal I 2025 dengan periode Ramadan.

Review Krom Bank Buktikan Rating Tinggi berkat Bunga Kompetitif untuk Investasi

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 2.530

Binaartha Sekuritas, Eka Rahma

Baca Juga: Siap-Siap, Saham Blue Chip Ini Akan Bayar Dividen dengan Yield Di Atas Bunga Deposito

2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

CPIN mengerak naik belanja modal pada tahun 2025 menjadi sebesar Rp 1,5 triliun, dengan 50%-60% dialokasikan untuk membangun pabrik pakan ternak baru di Makassar. Prospek CPIN juga akan diuntungkan dari kenaikan konsumsi unggas secara keseluruhan yang didorong program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta harga livebird yang semakin stabil.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 6.000

Maybank Sekuritas Indonesia, Jocelyn Santoso

3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Prospek MAIN didorong dinamika permintaan-penawaran yang lebih baik, didukung insentif pajak penghasilan (PPh DTP) bagi karyawan di industri alas kaki, tekstil dan pakaian jadi, mebel, kulit, dan barang dari kulit. Lalu kenaikan biaya pakan yang terkendali, dan valuasi saham yang murah.

Rekomendasi: Buy

Target harga: Rp 1.900

BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano

Baca Juga: BUMN Karya akan Dilebur Jadi Satu Holding, Simak Rekomendasi Sahamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News