BANDUNG. PT United Tractors Tbk (UNTR) menaikkan target volume penjualan alat berat dari 5.000 unit menjadi minimal 5.200 unit. Penyebab revisi target adalah meningkatnya permintaan dari industri tambang dan perkebunan. "Kami optimistis penjualan tahun ini minimal 5.200 unit," ujar Direktur Keuangan UNTR Gideon Hasan di Lembang, akhir pekan lalu. Ini merupakan revisi ketiga yang dilakukan UNTR. Di awal tahun, perseroan ini mematok penjualan alat berat sebanyak 4.000 unit. Di akhir kuartal I, target itu dinaikkan menjadi 4.500. Angka tersebut kemudian diubah UNTR pada akhir kuartal kedua menjadi 5.000 unit. Hingga September 2010, volume penjualan alat berat UNTR sudah menembus angka 4.114 unit, melampaui pencapaian tahun lalu yang hanya 3.111 unit. Penjualan alat berat di sembilan bulan pertama tahun ini meningkat sekitar 84% daripada penjualan di periode yang sama tahun 2009 sebanyak 2.237 unit.
Permintaan bertambah, UNTR revisi target penjualan
BANDUNG. PT United Tractors Tbk (UNTR) menaikkan target volume penjualan alat berat dari 5.000 unit menjadi minimal 5.200 unit. Penyebab revisi target adalah meningkatnya permintaan dari industri tambang dan perkebunan. "Kami optimistis penjualan tahun ini minimal 5.200 unit," ujar Direktur Keuangan UNTR Gideon Hasan di Lembang, akhir pekan lalu. Ini merupakan revisi ketiga yang dilakukan UNTR. Di awal tahun, perseroan ini mematok penjualan alat berat sebanyak 4.000 unit. Di akhir kuartal I, target itu dinaikkan menjadi 4.500. Angka tersebut kemudian diubah UNTR pada akhir kuartal kedua menjadi 5.000 unit. Hingga September 2010, volume penjualan alat berat UNTR sudah menembus angka 4.114 unit, melampaui pencapaian tahun lalu yang hanya 3.111 unit. Penjualan alat berat di sembilan bulan pertama tahun ini meningkat sekitar 84% daripada penjualan di periode yang sama tahun 2009 sebanyak 2.237 unit.