MAKASSAR. Sejumlah bankir yang ada di Kota Makassar memberikan sinyal positif akan keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang tetap mempertahankan suku bunga acuan BI pada posisi 7,5%. Pimpinan Wilayah BNI Makassar, Mucharrom mengatakan pihaknya menyambut positif keputusan BI yang tetap menahan suku bunga acuan, namun akan lebih baik lagi jika BI mulai melakukan evaluasi terkait hal ini. Mucharrom berdalih bahwa kondisi perekonomian yang mulai stabil dilihat dari situasi ekonomi politik, kemudian kurs mata uang asing yang mulai melemah, dan mata uang dalam negeri yang mulai bangkit harusnya jadi indikator BI melakukan evaluasi untuk merevisi BI rate.
Permintaan BI rate diturunkan mulai terdengar
MAKASSAR. Sejumlah bankir yang ada di Kota Makassar memberikan sinyal positif akan keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang tetap mempertahankan suku bunga acuan BI pada posisi 7,5%. Pimpinan Wilayah BNI Makassar, Mucharrom mengatakan pihaknya menyambut positif keputusan BI yang tetap menahan suku bunga acuan, namun akan lebih baik lagi jika BI mulai melakukan evaluasi terkait hal ini. Mucharrom berdalih bahwa kondisi perekonomian yang mulai stabil dilihat dari situasi ekonomi politik, kemudian kurs mata uang asing yang mulai melemah, dan mata uang dalam negeri yang mulai bangkit harusnya jadi indikator BI melakukan evaluasi untuk merevisi BI rate.