KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pemerintah untuk mendorong campuran biodiesel ke bahan bakar minyak (BBM) lewat kebijakan B20, B30, dan B50, berpeluang meningkatkan permintaan biodiesel dalam negeri. Meskipun begitu, produsen biodiesel PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) belum berencana menambah kapasitas pabriknya. Padahal, kapasitas pabrik biodiesel SMAR telah terpakai secara penuh. “Mungkin akan bangun lagi tapi belum tahun ini. Kami masih lihat kelayakan. Baru pikir-pikir," kata Direktur SMAR Agus Purnomo di Jakarta, Selasa (20/8). Di samping itu, menurut Agus, kapasitas pabrik biodiesel secara industri masih cukup untuk memenuhi kenaikan permintaan dalam negeri. Agus mengatakan, saat ini produksi biodiesel hanya sebesar 6 juta ton-7 juta ton per tahun dari kapasitas terpasang secara industri sebesar 12 juta ton biodiesel per tahun.
Permintaan biodiesel berpeluang meningkat, SMART (SMAR) belum akan tambah pabrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pemerintah untuk mendorong campuran biodiesel ke bahan bakar minyak (BBM) lewat kebijakan B20, B30, dan B50, berpeluang meningkatkan permintaan biodiesel dalam negeri. Meskipun begitu, produsen biodiesel PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) belum berencana menambah kapasitas pabriknya. Padahal, kapasitas pabrik biodiesel SMAR telah terpakai secara penuh. “Mungkin akan bangun lagi tapi belum tahun ini. Kami masih lihat kelayakan. Baru pikir-pikir," kata Direktur SMAR Agus Purnomo di Jakarta, Selasa (20/8). Di samping itu, menurut Agus, kapasitas pabrik biodiesel secara industri masih cukup untuk memenuhi kenaikan permintaan dalam negeri. Agus mengatakan, saat ini produksi biodiesel hanya sebesar 6 juta ton-7 juta ton per tahun dari kapasitas terpasang secara industri sebesar 12 juta ton biodiesel per tahun.