Permintaan daging sapi di Gorontalo mulai melonjak



GORONTALO. Permintaan daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo mulai mengalami peningkatan, setelah sebulan yang lalu sempat menurun penjualannya.

Salah seorang pedagang daging sapi di pasar Sentral Kota Gorontalo, Tomi Lakoro, Senin, mengatakan memasuki awal bulan April, permintaan konsumen untuk daging, khususnya sapi mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnnya.

Dia menjelaskan jika pada bulan Maret setiap hari rata-rata pedagang hanya bisa menjual daging baik untuk pelanggan hanya berkisar 20 kg hingga 35 kg, namun saat ini mulai mengalami peningkatan yakni mencapai 75 kg hingga 100 kg.


"Banyak warga Gorontalo yang mulai mengadakan hajatan ataupun selamatan, sehingga memerlukan daging," kata Tomi.

Udin Ismail, salah seorang pedagang daging mengakui memang sudah menjadi tradisi warga Gorontalo setiap bulan bagus menurut kalender Islam, banyak warga yang mengadakan hajatan ataupun selamatan.

Menurut dia, adanya kegiatan warga tersebut banyak mempengaruhi kebutuhan daging, sebab dalam hajatan tersebut tentunya memerlukan konsumsi berat diantaranya menu yang banyak memerlukan daging sapi.

Meskipun permintaan daging sapi mulai mengalami peningkatan, namun pedagang tidak menaikkan harga, tetap mematok harga lama yakni Rp100 ribu/kg, sedangkan tulang Rp40 ribu/kg.

"Kami tidak bisa menaikkan harga, karena pasti konsumen ataupun pelangan akan beralih kepada pedagang daging yang lain," kata Udin.

Dia menambahkan, saat ini para pedagang daging selain mengandalkan para pelanggan untuk membeli secara rutin, juga mulai berkembang usaha katering serta warung makanan yang menjamur hampir di pusat perbelanjaan di daerah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan