JAKARTA. Kenaikan harga gas alam saat ini merupakan pergerakan rebound teknikal sementara. Mengingat dugaan fundamental masih akan menggerus harga. Mengutip Bloomberg, Senin (18/4) harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange terangkat 0,32% ke level US$ 1,908 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Ini terjadi setelah harga menukik tajam dalam beberapa hari terakhir. Namun diduga kenaikan harga ini belum akan berlangsung lama. “April dan Mei akan menjadi bulan yang tidak banyak perubahan kondisi cuaca daripada saat ini, sehingga belum ada faktor yang bisa mendongkrak harga,” jelas Tom Saal, Senior Vice President Energy Trading FCStone Latin America LLC di Miami.
Permintaan dan cuaca jadi batu sandungan gas alam
JAKARTA. Kenaikan harga gas alam saat ini merupakan pergerakan rebound teknikal sementara. Mengingat dugaan fundamental masih akan menggerus harga. Mengutip Bloomberg, Senin (18/4) harga gas alam kontrak pengiriman Mei 2016 di New York Mercantile Exchange terangkat 0,32% ke level US$ 1,908 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Ini terjadi setelah harga menukik tajam dalam beberapa hari terakhir. Namun diduga kenaikan harga ini belum akan berlangsung lama. “April dan Mei akan menjadi bulan yang tidak banyak perubahan kondisi cuaca daripada saat ini, sehingga belum ada faktor yang bisa mendongkrak harga,” jelas Tom Saal, Senior Vice President Energy Trading FCStone Latin America LLC di Miami.