KONTAN.CO.ID - JENEWA. Permintaan masker, pakaian, sarung tangan, dan peralatan pelindung lainnya meningkat hingga 100 kali lipat, dan harganya melonjak gara-gara wabah virus corona baru. Ini membuat gangguan pasokan "parah". "Situasi ini diperburuk oleh meluasnya penggunaan alat pelindung diri di luar perawatan pasien," kata Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, Jumat (7/2). Mengutip Reuters, Tedros mengatakan, ia telah berbicara dengan produsen dan distributor masker, pakaian, sarung tangan, dan peralatan pelindung lainnya untuk memastikan pasokan bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: YLKI curiga ada penimbunan masker, ini jawaban polisi Dan, Tedros menegaskan, dia mengutuk praktik seperti menimbun masker, pakaian, sarung tangan, dan peralatan pelindung lainnya untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi. Ia pun menyerukan solidaritas dari sektor publik dan swasta. Wabah virus corona baru sudah memicu lonjakan besar-besaran dalam permintaan masker. Produsen masker pun kebanjiran pesanan, sementara toko-toko kehabisan stok.