KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih melanjutkan penurunan harga. Permintaan dan produksi yang tak seimbang hingga kelanjutan perang dagang membatasi pergerakan harga CPO di pasar. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/3) pukul 16.59 WIB, harga kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.126 per metrik ton. Angka ini turun 0,42% dari sehari sebelumnya yang ada di level RM 2.135 per metrik ton. Sementara dalam sepekan harga CPO melorot 2,87%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim melihat, tren pelemahan harga CPO wajar terjadi. Hal ini karena permintaan dan produksi CPO tidak berjalan seiringan. Sekedar informasi, jumlah produksi CPO global diproyeksikan mencapai 72 juta ton, dengan Malaysia dan Indonesia sebagai produsen utamanya.
Permintaan dan produksi tak seimbang, harga CPO masih akan loyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih melanjutkan penurunan harga. Permintaan dan produksi yang tak seimbang hingga kelanjutan perang dagang membatasi pergerakan harga CPO di pasar. Mengutip Bloomberg, Jumat (8/3) pukul 16.59 WIB, harga kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivative Exchange berada di level RM 2.126 per metrik ton. Angka ini turun 0,42% dari sehari sebelumnya yang ada di level RM 2.135 per metrik ton. Sementara dalam sepekan harga CPO melorot 2,87%. Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim melihat, tren pelemahan harga CPO wajar terjadi. Hal ini karena permintaan dan produksi CPO tidak berjalan seiringan. Sekedar informasi, jumlah produksi CPO global diproyeksikan mencapai 72 juta ton, dengan Malaysia dan Indonesia sebagai produsen utamanya.