KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menyadari adanya perlambatan permintaan produk furniture dari pasar ekspor akhir-akhir ini. Maka itu, WOOD perlu segera melakukan antisipasi agar tantangan tersebut tidak berdampak negatif bagi kinerja perusahaan. Fajar Andika, Investor Relations Integra Indocabinet menyampaikan, penjualan WOOD sangat berkorelasi dengan permintaan dari pasar Amerika Serikat. Ini mengingat lebih dari 90% kontribusi penjualan WOOD berasal dari Negeri Paman Sam. Sayangnya, dunia sedang mengalami perlambatan ekonomi dan diambang resesi. AS pun menjadi salah satu negara maju yang paling terdampak oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kondisi ini tentu mempengaruhi permintaan produk kayu, khususnya di segmen building component,” kata dia, Jumat (18/11).
Permintaan dari AS Melambat, Integra Indocabinet (WOOD) Berharap Kinerjanya Stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menyadari adanya perlambatan permintaan produk furniture dari pasar ekspor akhir-akhir ini. Maka itu, WOOD perlu segera melakukan antisipasi agar tantangan tersebut tidak berdampak negatif bagi kinerja perusahaan. Fajar Andika, Investor Relations Integra Indocabinet menyampaikan, penjualan WOOD sangat berkorelasi dengan permintaan dari pasar Amerika Serikat. Ini mengingat lebih dari 90% kontribusi penjualan WOOD berasal dari Negeri Paman Sam. Sayangnya, dunia sedang mengalami perlambatan ekonomi dan diambang resesi. AS pun menjadi salah satu negara maju yang paling terdampak oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kondisi ini tentu mempengaruhi permintaan produk kayu, khususnya di segmen building component,” kata dia, Jumat (18/11).