Permintaan dari India bikin emas mengkilap lagi



NEW YORK. Harga kontrak emas dunia rebound dari posisi terendahnya dalam delapan bulan terakhir tadi malam (15/9) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.38 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.235,10 per troy ounce di Comex, New York.

Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak yang sama sempat menyentuh posisi US$ 1.226,30 per troy ounce, yang merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 9 Januari lalu.

Harga emas mulai mendaki seiring adanya sinyal peningkatan permintaan untuk emas batangan dan perhiasan di India. Asal tahu saja, India merupakan negara konsumen emas kedua terbesar dunia setelah China.


Data yang dirilis pemerintah India menunjukkan, impor emas naik dua kali lipat dengan nilai mencapai US$ 2 miliar dari posisi US$ 739 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Permintaan emas meningkat setelah pemerintah memperbolehkan bank dan trader untuk membeli emas di luar negeri.

"Ada pembelian emas secara fisik yang menahan kajatuhan harga emas. Fokus pasar emas saat ini adalah pertemuan the Fed dan banyak investor yang melakukan aksi wait and see," papar Miguel Perez-Santalla, sales and manager Heraeus Metals New York LLC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie