JAKARTA. Harga emas bergulir di level terendah dalam empat pekan di tengah menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed Desember mendatang. Mengutip Bloomberg, Senin (2/11) pukul 16.00 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember 2015 di Commodity Exchange turun 0,2% ke level US$ 1.138,8 per ons troi. Sepekan terakhir harga emas tergerus 2,3%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures mengatakan, ada banyak faktor yang menekan harga emas. Di samping potensi kenaikan suku bunga The Fed, data manufaktur China yang masih di bawah angka 50 semakin memudarkan kilau si kuning. Pasalnya, China menjadi konsumen emas terbesar di dunia.
Tantangan lain datang dari India setelah adanya kenaikan pajak impor emas menjadi 8% tahun ini untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Pasalnya, cadangan devisa India banyak tergerus lantaran melambungnya permintaan emas.