KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif masih menyelimuti emiten produsen batubara. Sebab, harga komoditas energi ini kembali menanjak seiring tingginya permintaan, serta mengekor harga minyak mentah yang tengah reli. Kamis (28/6), harga batubara kontrak Juli 2018 di bursa ICE Newcastle di level US$ 113 per metrik ton. Sejak awal tahun ini hingga kemarin atau year-to-date (ytd), harga batubara sudah naik 20,79%. Tingginya permintaan turut memanaskan harga batubara. "Impor batubara China sepanjang semester pertama tahun ini diperkirakan naik 14% (yoy) menjadi 126,6 juta ton," ujar Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, kemarin.
Permintaan dari Tiongkok mengangkat prospek emiten batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen positif masih menyelimuti emiten produsen batubara. Sebab, harga komoditas energi ini kembali menanjak seiring tingginya permintaan, serta mengekor harga minyak mentah yang tengah reli. Kamis (28/6), harga batubara kontrak Juli 2018 di bursa ICE Newcastle di level US$ 113 per metrik ton. Sejak awal tahun ini hingga kemarin atau year-to-date (ytd), harga batubara sudah naik 20,79%. Tingginya permintaan turut memanaskan harga batubara. "Impor batubara China sepanjang semester pertama tahun ini diperkirakan naik 14% (yoy) menjadi 126,6 juta ton," ujar Deddy Yusuf Siregar, Analis Asia Tradepoint Futures, kemarin.