Permintaan di 2011 diprediksi naik, CPO berbalik menguat hari ini



KUALA LUMPUR. Hari ini harga minyak sawit alias CPO naik dari level terendah tiga pekan terakhir. Minyak sawit melaju setelah Malaysia memprediksi permintaan bakal meningkat tahun ini. Apalagi harga minyak nabati juga lebih tinggi di tahun ini.Hingga pukul 14.02 WIB, CPO untuk kontrak pengiriman Mei di bursa berjangka Malaysia (Malaysia Derivatives Exchange) naik 1,09% ke level RM 3.480 atau setara US$ 1140,05 per ton. Padahal, kemarin, harganya terbenam ke level terendah sejak 30 November, karena produksi Malaysia diprediksi naik menjadi 17,6 juta ton di 2011, dari tahun lalu sejumlah 17 juta ton. Kemarin, harganya ditutup di RM 3.455 atau setara US$ 1.127,79 per ton.Hari ini, Ramli Abdullah dan Ayat K. Rahman dari Malaysian Palm Oil menyebut, seiring kuatnya permintaan, maka harga rata-rata minyak sawit tahun ini di sekitar RM 3.652,5 per ton. Adapun, tahun lalu, harga rata-ratanya di RM 2.715 per ton. Selain itu, Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Bernard Dompok mengatakan, permintaan minyak sawit untuk makanan akan bertumbuh. "Ekspektasi saya harganya akan berada di atas RM 3.000 untuk tahun ini," ujarnya. Namun, Prasoon Mathur, analis Religare Commodities Ltd menyebut, permintaan minyak sawit mungkin akan tertahan dalam jangka pendek karena para pembeli dari India sudah memiliki stok yang cukup. "Panen kedelai di Brazil dan Argentina juga akan lebih menekan harga minyak sawit," prediksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini