Permintaan Dinilai Solid, Kegiatan Dunia Usaha Mungkin Meningkat Pada Kuartal IV-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kegiatan dunia usaha pada akhir tahun 2023 diyakini masih akan tetap positif. 

Kepala Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengungkapkan, potensi pertumbuhan kegiatan dunia usaha pada kuartal IV-2023 seiring dengan jelang momen pemilihan umum (Pemilu). 

"Akan ada masa kampanye yang biasanya mengungkit permintaan. Ini juga peluang bagi peningkatan kinerja dunia usaha," terang David kepada Kontan.co.id, Jumat (13/10). 


Selain itu, David juga melihat permintaan masyarakat akan meningkat seiring pola musiman, yaitu perayaan Natal dan jelang tahun baru. 

Harga komoditas juga sedikit meningkat pada akhir tahun ini. Peningkatan harga komoditas dianggap David akan mendorong geliat usaha di bidang tersebut. 

Baca Juga: Geliat Kegiatan Dunia Usaha Akan Melemah pada Kuartal IV-2023

Meski demikian, David mewanti-wanti akan ada potensi dunia usaha mulai mengerem ekspansi, setidaknya mendekati tanggal Pemilu. 

Yang sebenarnya, ini sudah terlihat dari pertumbuhan belanja modal perusahaan-perusahaan dalam negeri yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pada kuartal II-2023, belanja modal tercatat tumbuh 22,12% YoY, atau lebih rendah dari pertumbuhan 28,16% YoY pada kuartal I-2023 dan pertumbuhan kuartal IV-2022 yang sebesar 55,27% YoY. 

Namun, David menekankan ini hanya bersifat sementara. Saat para pelaku bisnis melihat kepastian mengenai tokoh dan visi misi bagi Indonesia, maka mereka akan lebih pede dalam melakukan ekspansi usaha. 

Geliat usaha ini yang juga akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Bahkan, David optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan akan lebih tinggi daripada tahun ini. 

Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi 2024 berada di kisaran 5,1% YoY hingga 5,2% YoY, atau lebih tinggi dari perkiraan 5,0% YoY hingga 5,1% YoY pada tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi