Permintaan dolar AS naik, rupiah melemah tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan permintaan dollar Amerika Serikat (AS) jelang akhir bulan membuat rupiah melemah tipis. Pada penutupan Selasa (29/10), rupiah di pasar spot melemah 0,05% menjadi Rp 14.035 per dollar AS. Setali tiga uang, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia pun terkikis 0,04% ke level Rp 14.028 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, hari ini pergerakan mata uang Garuda cenderung stabil. Koreksi tipis terjadi pada rupiah lantaran permintaan terhadap the greenback di dalam negeri yang naik.

"Karena jelang akhir bulan ini ada pembayaran utang luar negeri dan pembayaran dividen. Jadi permintaan terhadap dolar AS memang sedikit naik," jelas dia.


Baca Juga: Berubah arah, rupiah berakhir melemah tipis ke Rp 14.035 per dolar AS

Lebih lanjut Josua bilang, posisi dolar AS masih dalam tekanan sambil menanti hasil FOMC Meeting. Pelaku pasar lebih memilih wait and see dan membuat pergerakan dolar AS tak optimal. 

Terlebih peluang The Federal Reserve kembali pangkas suku bunga acuan kian terbuka lebar usai data ekonomi dan tenaga kerja yang dirilis pekan lalu kurang memuaskan. 

Hal tersebut bisa menguntungkan rupiah. Apalagi, besok belum ada data yang cukup signifikan untuk menggerakkan rupiah. 

Baca Juga: Rupiah menguat tipis terhadap dolar AS hingga satu jam sebelum penutupan perdagangan

Alhasil, Josua memperkirakan, besok rupiah masih bergerak dalam rentang sempit di Rp 14.000-Rp 14.060 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi