KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat besar untuk layanan logistik pengiriman barang. Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang semenjak pandemi Covid-19 hingga 30%, termasuk di masa PPKM Darurat saat ini. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa proyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2030 akan meningkat tajam. E-commerce akan menguasai lebih dari 34% pasar digital Indonesia pada tahun 2030, yaitu Rp 1.908 triliun. Hal ini akan diikuti oleh industri yang mengiringinya, seperti layanan pelaku bisnis kepada mitra usahanya (Business to Business/B2B) sebesar Rp 763 triliun, di mana kegiatan logistik dan rantai pasok termasuk di dalamnya.
Permintaan e-commerce meningkat, Shipper.id kini kelola 222 gudang di 35 kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor e-commerce telah menjadi sektor utama dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan permintaan yang sangat besar untuk layanan logistik pengiriman barang. Berbagai penyedia jasa logistik mencatatkan peningkatan pengiriman barang semenjak pandemi Covid-19 hingga 30%, termasuk di masa PPKM Darurat saat ini. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa proyeksi nilai transaksi e-commerce pada tahun 2030 akan meningkat tajam. E-commerce akan menguasai lebih dari 34% pasar digital Indonesia pada tahun 2030, yaitu Rp 1.908 triliun. Hal ini akan diikuti oleh industri yang mengiringinya, seperti layanan pelaku bisnis kepada mitra usahanya (Business to Business/B2B) sebesar Rp 763 triliun, di mana kegiatan logistik dan rantai pasok termasuk di dalamnya.