BEIJING. Investasi emas di China yang merupakan konsumen terbesar kedua setelah India, bakal tumbuh lebih tinggi dari 40% menjadi 50% tahun ini. Penyebabnya, investor meningkatkan pembelian logam mulia sebagai aset lindung nilai, kata World Gold Council."Investor kekurangan alternatif investasi," kata Wang Lixin, wakil dewan China, Kamis (17/2). Menurutnya, proyeksi tersebut merupakan perkiraan konservatif.Emas mencapai rekor pada Desember dan melonjak hampir 30% tahun lalu ketika dollar AS turun. Inflasi China naik menjadi 4,9% pada Januari."Motivasi utama di balik permintaan ini adalah keprihatinan atas tekanan inflasi domestik dan buruknya kinerja investasi alternatif, dikombinasikan dengan harapan keuntungan harga emas lebih lanjut," kata dewan dalam sebuah laporan yang dirilis hari ini.Di London Metal Exchange (LME) harga emas di titik US$ 1.376,66 per troy ounce naik 2,14 poin atau 0,15% dari posisi kemarin.
Permintaan emas China bisa tumbuh hingga 50%
BEIJING. Investasi emas di China yang merupakan konsumen terbesar kedua setelah India, bakal tumbuh lebih tinggi dari 40% menjadi 50% tahun ini. Penyebabnya, investor meningkatkan pembelian logam mulia sebagai aset lindung nilai, kata World Gold Council."Investor kekurangan alternatif investasi," kata Wang Lixin, wakil dewan China, Kamis (17/2). Menurutnya, proyeksi tersebut merupakan perkiraan konservatif.Emas mencapai rekor pada Desember dan melonjak hampir 30% tahun lalu ketika dollar AS turun. Inflasi China naik menjadi 4,9% pada Januari."Motivasi utama di balik permintaan ini adalah keprihatinan atas tekanan inflasi domestik dan buruknya kinerja investasi alternatif, dikombinasikan dengan harapan keuntungan harga emas lebih lanjut," kata dewan dalam sebuah laporan yang dirilis hari ini.Di London Metal Exchange (LME) harga emas di titik US$ 1.376,66 per troy ounce naik 2,14 poin atau 0,15% dari posisi kemarin.