JAKARTA. Permintaan emas global jatuh ke angka terendah dua tahun pada kuartal dua 2017. Berkurangnya investasi di exchange-traded funds (ETF) melebihi peningkatan permintaan perhiasan dan batangan. Data World Gold Council (WGC) menunjukkan, total permintaan emas turun 10% menjadi 953,4 ton pada kuartal dua 2017 dibanding periode sama tahun lalu. Angka ini sekaligus yang terendah sejak kuartal dua 2015. Penurunan ini disebabkan oleh investor ETF yang memangkas pembelian hingga 76% dari level tertinggi tahun lalu. "Selalu sulit untuk menandingi permintaan tahun lalu, sebab pengaruh pembeli ETF sangat kuat," kata Alistair Hewitt, Director of Market Intelligence, Research Division WGC London, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/8). "Permintaan lebih berimbang di kuartal ini dan tersebar di beberapa sektor termasuk ETF, pasar perhiasan dan pembelian bank sentral," imbuhnya.
Permintaan emas kuartal dua 2017 turun 10%
JAKARTA. Permintaan emas global jatuh ke angka terendah dua tahun pada kuartal dua 2017. Berkurangnya investasi di exchange-traded funds (ETF) melebihi peningkatan permintaan perhiasan dan batangan. Data World Gold Council (WGC) menunjukkan, total permintaan emas turun 10% menjadi 953,4 ton pada kuartal dua 2017 dibanding periode sama tahun lalu. Angka ini sekaligus yang terendah sejak kuartal dua 2015. Penurunan ini disebabkan oleh investor ETF yang memangkas pembelian hingga 76% dari level tertinggi tahun lalu. "Selalu sulit untuk menandingi permintaan tahun lalu, sebab pengaruh pembeli ETF sangat kuat," kata Alistair Hewitt, Director of Market Intelligence, Research Division WGC London, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (3/8). "Permintaan lebih berimbang di kuartal ini dan tersebar di beberapa sektor termasuk ETF, pasar perhiasan dan pembelian bank sentral," imbuhnya.