SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas di pasar spot reli sebesar 0,8% menjadi US$ 1.346,61 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 24 Juli lalu. Pada pukul 09.24 waktu Singapura, harga emas diperdagangkan di posisi US$ 1.342,78 per troy ounce. Kenaikan harga emas dipicu oleh adanya sinyal permintaan fisik emas dan investasi emas seiring pelemahan dollar AS. Asal tahu saja, kepemilikan aset emas pada SPDR Gold Trust kemarin (14/8) naik menjadi 913,23 metrik ton. Sementara itu, di China, volume kontrak spot emas naik menjadi 10.739 kilogram. "Harga emas diuntungkan dari pelemahan dollar AS. SPDR mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Namun, masih terbilang dini untuk mengatakan jika likuidasi yang memukul emas tahun ini sudah berakhir. Permintaan fisik, khususnya di Asia, masih sangat mendukung," papar Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Permintaan fisik tinggi, emas di Asia lanjut reli
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia mencatatkan kenaikan ke level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga emas di pasar spot reli sebesar 0,8% menjadi US$ 1.346,61 per troy ounce. Ini merupakan level tertinggi sejak 24 Juli lalu. Pada pukul 09.24 waktu Singapura, harga emas diperdagangkan di posisi US$ 1.342,78 per troy ounce. Kenaikan harga emas dipicu oleh adanya sinyal permintaan fisik emas dan investasi emas seiring pelemahan dollar AS. Asal tahu saja, kepemilikan aset emas pada SPDR Gold Trust kemarin (14/8) naik menjadi 913,23 metrik ton. Sementara itu, di China, volume kontrak spot emas naik menjadi 10.739 kilogram. "Harga emas diuntungkan dari pelemahan dollar AS. SPDR mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Namun, masih terbilang dini untuk mengatakan jika likuidasi yang memukul emas tahun ini sudah berakhir. Permintaan fisik, khususnya di Asia, masih sangat mendukung," papar Wang Xiaoli, chief investment strategist CITICS Futures Co.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News