NEW YORK. Harga kontrak emas dunia tadi malam di New York masih terus mendaki. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.56 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,2% menjadi US$ 1.574,90 per troy ounce di Comex, New York. Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat melesat 0,9%. Kenaikan harga emas dipicu oleh spekulasi pelaku pasar bahwa bank sentral global masih akan meneruskan program kebijakan stimulusnya. Spekulasi tersebut muncul setelah Vice Chairman Federal Reserve Janet Yellen bilang, bank sentral AS harus terus melakukan pembelian obligasi bulanan dengan nilai sebesar US$ 85 miliar. Ada pula pernyataan positif dari Haruhiko Kuroda, kandidat Gubernur Bank of Japan yang menegaskan dirinya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengakhiri deflasi selama 15 tahun di Jepang. "Pernyataan Yellen yang pro-stimulus dan penegasan Kuroda menyokong langkah emas," papar Bart Melek, head of commodity strategy TD Securities. Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot sebesar 6%. Pada Februari lalu, harga emas menurun untuk bulan kelima. Selain itu, tingkat permintaan fisik emas juga menanjak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Permintaan fisik tinggi, emas di NY naik semalam
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia tadi malam di New York masih terus mendaki. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.56 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,2% menjadi US$ 1.574,90 per troy ounce di Comex, New York. Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat melesat 0,9%. Kenaikan harga emas dipicu oleh spekulasi pelaku pasar bahwa bank sentral global masih akan meneruskan program kebijakan stimulusnya. Spekulasi tersebut muncul setelah Vice Chairman Federal Reserve Janet Yellen bilang, bank sentral AS harus terus melakukan pembelian obligasi bulanan dengan nilai sebesar US$ 85 miliar. Ada pula pernyataan positif dari Haruhiko Kuroda, kandidat Gubernur Bank of Japan yang menegaskan dirinya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengakhiri deflasi selama 15 tahun di Jepang. "Pernyataan Yellen yang pro-stimulus dan penegasan Kuroda menyokong langkah emas," papar Bart Melek, head of commodity strategy TD Securities. Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot sebesar 6%. Pada Februari lalu, harga emas menurun untuk bulan kelima. Selain itu, tingkat permintaan fisik emas juga menanjak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News