KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan meminta insentif kepada pemerintah terkait dampak dari penyebaran virus korona yang mengakibatkan penurunan permintaan gas. Direktur Utama PGAS Gigih Santoso mengungkapkan, dampak penyebaran virus korona yang besar bagi PGAS yang mengakibatkan penurunan demand gas karena industri tidak beroperasi. Sementara itu harga minyak juga menurun drastis mencapai level di bawah US$ 15 per barel. Apalagi saat ini kurs USD juga meningkat sangat signifikan. Baca Juga: Bisnis terpapar corona, BUMN energi ramai-ramai minta insentif ke pemerintah
Permintaan gas terus turun, PGN minta insentif agar bisa bertahan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan meminta insentif kepada pemerintah terkait dampak dari penyebaran virus korona yang mengakibatkan penurunan permintaan gas. Direktur Utama PGAS Gigih Santoso mengungkapkan, dampak penyebaran virus korona yang besar bagi PGAS yang mengakibatkan penurunan demand gas karena industri tidak beroperasi. Sementara itu harga minyak juga menurun drastis mencapai level di bawah US$ 15 per barel. Apalagi saat ini kurs USD juga meningkat sangat signifikan. Baca Juga: Bisnis terpapar corona, BUMN energi ramai-ramai minta insentif ke pemerintah