KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan hunian premium di wilayah Tangerang Selatan masih tinggi. Ini yang membuat para pengembang besar di kawasan ini terus menghadirkan produk-produk hunian yang menyasar kelas menengah ke atas. Permintaan itu tak lepas dari perkembangan pesat kawasan-kawasan di Tangerang Selatan. Berbagai fasilitas komersial yang bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup semakin lengkap di kawasan ini. Perkembangannya juga dibuktikan dari pertumbuhan kota yang semakin lengkap dan kepadatan kendaraan yang kian meningkat setiap harinya. Kota Gading Serpong, misalnya, kini telah berkembang menjadi pusat ekonomi baru. Kawasan ini telah dihuni lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter) memiliki jalan boulevard yang dilewati lebih dari 15.000 kendaraan per jam, serta tingkat okupansi bisnis yang sangat tinggi.
“Pesatnya pembangunan Kota Gading Serpong juga didukung oleh pengembang nasional yang aktif mengembangkan kotanya, salah satunya Paramount Land yang senantiasa menghadirkan produk properti berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat secara adaptif sesuai masanya, didukung riset panjang yang menyeluruh,’ kata M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land dalam keterangannya, Senin (26/8).
Baca Juga: Harga Rumah Baru Naik 2%, Denpasar Paling Melesat Terbaru, Paramount Land telah meluncurkan klaster hunian premium di dalam distrik pengembangan barunya di Gading Serpong, yakni Pasadena Central District Distrik seluas 40 hektare (ha). Klaster pertama bertajuk Grand Pasadena Village sudah mulai dipasarkan dengan harga mulai Rp 4,9 miliar-Rp 6,5 miliar. Grand Pasadena Village dikembangkan di lahan seluas 5,6 ha yang akan merangkum 212 unit rumah premium. Pengembangan klaster ini akan dilakukan dua tahap. Pertama, akan dikembangkan 125 unit yang juga dipasarkan secara bertahap. Tahap kedua sebanyak 87 unit. Dari 33 unit pertama yang diperkenalkan ke pasar, Grand Pasadena Village suda berhasil terjual sebanyak 32 unit. Ini menandakan bahwa hunian premium di kawasan Gaidng Serpong masih memiliki pasar yang cukup bagus. Henry Napitupulu, Direktur Eksekutif Planning & Design Paramount Land, menjelaskan Grand Pasadena Village ditawarkan dengan tiga tipe ukuran, yaitu lebar 8 meter dan panjang 18 meter (L8xP18), L8 x P19, dan L9 x19 dengan pilihan bangunan 2 lantai dan 3 lantai.
Baca Juga: Harga Rumah Seken Naik, Solo Naik Paling Tinggi “Hunian ini memiliki karakteristik istimewa pada bagian eksterior, yaitu
skydeck (khusus bangunan tipe 3 lantai),
artistic shade dan aksen
sintered stone slab berkualitas premium pada fasad bangunan,
carport dengan kapasitas hingga tiga mobil,
entrance with dual swing door, dramatic light at entrance, skylight glass canopy, dan balkon yang luas,” tuturnya. Ia mengungkapkan, seluruh unit Grand Pasadena Village dilengkapi fitur spesial, yaitu AC di seluruh kamar tidur/multifunction room dan living room, solar water heater, smart door lock, smart toilet at main bathroom, CCTV, dan EV charging ready. Tersedia fasilitas klaster berupa social club house yang dilengkapi kolam renang 20 meter dan kids pool, basketball 3 on 3, pingpong arcade, multipurpose room, dan children playground.
“Untuk mempermudah pembelian klaster Grand Pasadena Village, pembeli bisa menggunkan skema tunai keras KPR DP 5% 1x, tunai bertahap TDP 15x, hingga harga khusus tunai bertahap dan lainnya,” imbuh Henry. Selain memasarkan klaster hunian pertamanya, Paramount Land juga sudah mulai memasar kavling komersial di Pasadena Central District Distrik. Saat ini ada sekitar 5 kavling yang dipasarkan dengan harga sekitar Rp 31 juta- Rp 35 juta per meter persegi (m2). Sebelumnya, Nawawi mengatakan, usaha atau bisnis yang akan dikembangkan pembeli produk komersial Pasadena Central District Distrik harus disesuaikan dengan master plan pengembangan kawasan. “Jadi, kami tidak sembarang menjual produk komersial. Usahanya harus mendapat persetujuan dari Paramount.” ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk