KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi kajian Generalized System Preference (GSP) yang saat ini tengah diperiksa ulang oleh pemerintah Amerika Serikat, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) tidak khawatir produk ikan Indonesia bakal dicabut dari daftar tersebut. Pasalnya permintaan ikan AS ke Indonesia sangat besar, sehingga justru bakal merugikan negara tersebut bila kehilangan sumber dari Indonesia. "Ekspor ke AS sangat besar karena minat mereka sangat tinggi, dan justru sekarang Indonesia adalah lumbung ikan dunia, jadi hampir tidak mungkin mereka mau memberatkan diri sendiri," jelas Corporate Secretary DSFI Saut Marbun kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7).
Permintaan ikan AS tinggi, pengusaha ikan tidak khawatir dengan kajian GSP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi kajian Generalized System Preference (GSP) yang saat ini tengah diperiksa ulang oleh pemerintah Amerika Serikat, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) tidak khawatir produk ikan Indonesia bakal dicabut dari daftar tersebut. Pasalnya permintaan ikan AS ke Indonesia sangat besar, sehingga justru bakal merugikan negara tersebut bila kehilangan sumber dari Indonesia. "Ekspor ke AS sangat besar karena minat mereka sangat tinggi, dan justru sekarang Indonesia adalah lumbung ikan dunia, jadi hampir tidak mungkin mereka mau memberatkan diri sendiri," jelas Corporate Secretary DSFI Saut Marbun kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7).