JAKARTA. Hari ini, Kamis (11/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dewan komisioner otoritas jasa keuangan (OJK). Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ada dua pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Pertama, berkaitan dengan instrumen pembiayaan untuk pembangunan. “Presiden meminta OJK untuk berinovasi dan memunculkan instrumen investasi baru jangka panjang dan menengah dan menarik bagi investor,” kata Sri Mulyani. Pemerintah berharap, munculnya instrumen baru tersebut nantinya bisa digunakan untuk membantu pembiayaan proyek infrastruktur. Kedua, berkaitan dengan akses kredit bagi para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro.
Permintaan Jokowi ke OJK
JAKARTA. Hari ini, Kamis (11/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dewan komisioner otoritas jasa keuangan (OJK). Tampak hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ada dua pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Pertama, berkaitan dengan instrumen pembiayaan untuk pembangunan. “Presiden meminta OJK untuk berinovasi dan memunculkan instrumen investasi baru jangka panjang dan menengah dan menarik bagi investor,” kata Sri Mulyani. Pemerintah berharap, munculnya instrumen baru tersebut nantinya bisa digunakan untuk membantu pembiayaan proyek infrastruktur. Kedua, berkaitan dengan akses kredit bagi para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro.