JAKARTA. Presiden Jokowi ingin agar transportasi bahan baku industri tekstil dan produk tekstil, khususnya yang berorientasi ekspor, dipermudah. Dia ingin, transportasi bahan baku produk tekstil disederhanakan, supaya tidak menyulitkan industri. Penyederhanaan tersebut untuk menggenjot daya saing industri tekstil dan produk tekstil. Asal tahu saja, daya saing produk tekstil dan produk tekstil dalam negeri dibandingkan negara lain masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain. Untuk tingkat penguasaan pasar misalnya, produk tekstil Indonesia masih kalah dengan Vietnam dan Bangladesh. "Vietnam penguasaan pasar dunianya 3,62% sedangkan Bangladesh 4,05%," katanya di Jakarta Selasa (6/12) kemarin.
Permintaan Jokowi untuk sektor tekstil
JAKARTA. Presiden Jokowi ingin agar transportasi bahan baku industri tekstil dan produk tekstil, khususnya yang berorientasi ekspor, dipermudah. Dia ingin, transportasi bahan baku produk tekstil disederhanakan, supaya tidak menyulitkan industri. Penyederhanaan tersebut untuk menggenjot daya saing industri tekstil dan produk tekstil. Asal tahu saja, daya saing produk tekstil dan produk tekstil dalam negeri dibandingkan negara lain masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain. Untuk tingkat penguasaan pasar misalnya, produk tekstil Indonesia masih kalah dengan Vietnam dan Bangladesh. "Vietnam penguasaan pasar dunianya 3,62% sedangkan Bangladesh 4,05%," katanya di Jakarta Selasa (6/12) kemarin.