JAKARTA. Para produsen kertas mengalap berkah dari hajatan pemilu yang digelar tahun ini. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia memperkirakan, kebutuhan kertas tahun ini akan meningkat antara 20.000 ton hingga 30.000 ton dibandingkan tahun lalu. Misbahul Huda, Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) mengatakan, pertumbuhan konsumsi kertas didorong oleh peralatan untuk kebutuhan kampanye pemilu. "Tahun ini, konsumsi kertas naik sekitar 4%," ujar Misbahul, kamis (6/3). Dibandingkan dengan kenaikan konsumsi kertas dunia, pertumbuhan kebutuhan kertas lokal lebih tinggi. Menurut Misbahul, rata-rata kebutuhan kertas setiap negara meningkat antara 0,5% sampai 2%.
Permintaan kertas naik terangkat pemilu
JAKARTA. Para produsen kertas mengalap berkah dari hajatan pemilu yang digelar tahun ini. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia memperkirakan, kebutuhan kertas tahun ini akan meningkat antara 20.000 ton hingga 30.000 ton dibandingkan tahun lalu. Misbahul Huda, Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) mengatakan, pertumbuhan konsumsi kertas didorong oleh peralatan untuk kebutuhan kampanye pemilu. "Tahun ini, konsumsi kertas naik sekitar 4%," ujar Misbahul, kamis (6/3). Dibandingkan dengan kenaikan konsumsi kertas dunia, pertumbuhan kebutuhan kertas lokal lebih tinggi. Menurut Misbahul, rata-rata kebutuhan kertas setiap negara meningkat antara 0,5% sampai 2%.