KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih diterpa pandemi Covid-19, tren permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) berangsur pulih. Bank Indonesia (BI) mencatat per Januari 2021 KPR berhasil tumbuh 3,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 521,2 triliun. Walau relatif tipis, sejatinya pertumbuhan tersebut masih jauh lebih baik ketimbang pertumbuhan kredit secara industri yang terkontraksi -2,1% pada awal tahun 2021. Di samping itu, perbankan optimis laju pertumbuhan KPR sangat berpotensi untuk tumbuh tahun ini. Pemicunya, saat ini bank sudah secara perlahan memangkas bunga KPR, sekaligus berbondong-bondong memberikan bunga promosi. PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya menyebutkan rata-rata pencairan KPR pada bulan Januari dan Februari 2021 sudah mencapai Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar.
Permintaan KPR tahun ini diyakini menggeliat, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski masih diterpa pandemi Covid-19, tren permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) berangsur pulih. Bank Indonesia (BI) mencatat per Januari 2021 KPR berhasil tumbuh 3,6% secara year on year (yoy) menjadi Rp 521,2 triliun. Walau relatif tipis, sejatinya pertumbuhan tersebut masih jauh lebih baik ketimbang pertumbuhan kredit secara industri yang terkontraksi -2,1% pada awal tahun 2021. Di samping itu, perbankan optimis laju pertumbuhan KPR sangat berpotensi untuk tumbuh tahun ini. Pemicunya, saat ini bank sudah secara perlahan memangkas bunga KPR, sekaligus berbondong-bondong memberikan bunga promosi. PT Bank CIMB Niaga Tbk misalnya menyebutkan rata-rata pencairan KPR pada bulan Januari dan Februari 2021 sudah mencapai Rp 600 miliar hingga Rp 700 miliar.