Permintaan kredit ke Pegadaian naik selama Ramadan



MEDAN. Permintaan kredit ke Pegadaian khususnya Kredit Cepat Aman atau KCA terus meningkat didorong banyaknya usaha musiman yang bermunculan di Ramadhan.

"Penurunan sewa modal yang dilakukan Pegadaian sejak 1 Juni 2016 sebesar 0,40 persen dari 1,15 persen menjadi 0,75 persen per 15 hari juga dinilai semakin mendorong tingginya kredit itu," kata Kepala Humas PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Lintong Parulian Panjaitan di Medan, Selasa (14/6).

Dia tidak merinci total kredit yang disalurkan Pegadaian selama Puasa Ramadhan dengan alasan belum direkap, tetapi dipastikan ada tren meningkat yang cukup besar dari hari biasa, Permintaan kredit itu naik karena nasabah beralasan untuk modal atau penambahan modal usaha memanfaatkan momentum Ramadhan seperti berjualan kue dan pakaian.


KCA sendiri menawarkan kredit mulai untuk pinjaman golongan B mulai sebesar Rp550.000 hingga Rp5.000.000, golongan C yakni Rp5.100.000- Rp20.000.000.

Adapun jaminan barang berupa non emas seperti kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, alat tukang, alat nelayan, sepeda, dan barang non elektronik.

Pegadaian sendiri siap menampung barang agunan itu karena memang sudah memiliki fasiltas gudang yang memadai khususnya di kantor yang berada di pinggiran kota.

"Penurunan tarif itu sendiri sebagai salah satu bukti dukungan Pegadaian terhadap pergerakan perekonomian. Disadari masyarakat memang memerlukan pinjaman dengan sewa modal atau bunga kredit terjangkau," katanya.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, menyebutkan, Puasa Ramadhan dan Idul Fitri seperti hari besar keagamaan lainnya diakui membantu mendorong pergerakan ekonomi di Sumut, "Kebutuhan berbagai barang yang meningkat khususnya makanan berbuka dan sandang membuat usaha kecil di tengah masyarakat semakin banyak dan itu bisa membantu peningkatan ekonomi," katanya.

Menurut dia, terjadinya pedagang musiman sedikit menolong menaikkan pertumbuhan ekonomi di tengah adanya kecenderungan terjadi inflasi dampak kenaikan harga sembilan bahan pokok.

"Untuk terus mendorong perekonomian, memang perusahaan pembiayaan seperti Pegadaian melakukan program yang berpihak ke perekonomian dengan langkah jemput bola menyalurkan kredit hingga menurunkan suku bunga atau sewa modal kredit," katanya.

Kredit pada usaha musiman juga biasanya, kata dia, jauh dari tingkat penunggakan sehingga tidak membahayakan perusahaan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan