Jakarta. Industri perbankan tak berani berharap muluk-muluk di kuartal II ini. Para bankir memperkirakan, kinerja penyaluran kredit di kuartal II 2016 tak bakal jauh berbeda dengan kuartal I yang hanya tumbuh 8,42%. Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Haru Koesmahargyo mengatakan, pertumbuhan kredit BRI pada kuartal II 2016 hanya sekitar 1% ketimbang kuartal I 2016 yang sebesar Rp 561,11 triliun. "Biasanya permintaan ritel mulai meningkat. Akan lebih tinggi tapi tidak signifikan," ujar Haru kepada KONTAN, Minggu (29/5). Gambaran saja, kredit BRI di kuartal I tumbuh 18,65% secara tahunan.
Permintaan kredit kuartal II masih sepi
Jakarta. Industri perbankan tak berani berharap muluk-muluk di kuartal II ini. Para bankir memperkirakan, kinerja penyaluran kredit di kuartal II 2016 tak bakal jauh berbeda dengan kuartal I yang hanya tumbuh 8,42%. Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Haru Koesmahargyo mengatakan, pertumbuhan kredit BRI pada kuartal II 2016 hanya sekitar 1% ketimbang kuartal I 2016 yang sebesar Rp 561,11 triliun. "Biasanya permintaan ritel mulai meningkat. Akan lebih tinggi tapi tidak signifikan," ujar Haru kepada KONTAN, Minggu (29/5). Gambaran saja, kredit BRI di kuartal I tumbuh 18,65% secara tahunan.