KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski permintaan kredit masih lesu, sejumlah bank mampu mencatatkan profitabiltias yang prima. PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan laba bersih per Oktober 2021 mencapai Rp 27,08 triliun. Merujuk laporan keuangan bulanan BCA, nilai ini tumbuh 18,67% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 22,82 triliun. BCA melihat profitabiltas suatu bank pada umumnya bergantung pada kinerja bank yang solid. Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan kinerja itu tercermin dari terjaganya kualitas aset kredit dan kemampuan bank dalam menghasilkan alternatif pendapatan dari selain bunga atau fee income. “Serta menjaga efisiensi biaya operasional perusahaan. Per September 2021, kontribusi dari fee income BCA mencapai lebih dari 30% dari total pendapatan operasional BCA. Selain pendapatan bunga, bank juga berfokus pada penerimaan dari fee income,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (30/11).
Permintaan kredit lesu, BCA siapkan jurus untuk jaga profitabilitas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski permintaan kredit masih lesu, sejumlah bank mampu mencatatkan profitabiltias yang prima. PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan laba bersih per Oktober 2021 mencapai Rp 27,08 triliun. Merujuk laporan keuangan bulanan BCA, nilai ini tumbuh 18,67% yoy dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 22,82 triliun. BCA melihat profitabiltas suatu bank pada umumnya bergantung pada kinerja bank yang solid. Direktur BCA Vera Eve Lim mengatakan kinerja itu tercermin dari terjaganya kualitas aset kredit dan kemampuan bank dalam menghasilkan alternatif pendapatan dari selain bunga atau fee income. “Serta menjaga efisiensi biaya operasional perusahaan. Per September 2021, kontribusi dari fee income BCA mencapai lebih dari 30% dari total pendapatan operasional BCA. Selain pendapatan bunga, bank juga berfokus pada penerimaan dari fee income,” ungkapnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (30/11).