KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan bahwa permintaan kredit di segmen menengah masih lemah. Hal ini menyebabkan pertumbuhan kredit masih belum kencang. Selain itu, Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bilang sektor kredit ini juga sarat kompetisi. "Secara NPL masih berada pada tingkat normal," kata Taswin kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5). Agar risiko kredit terkendali bank sudah menyiapkan strategi terkait penyaluran kredit segmen menengah. Menurut Taswin, untuk kredit menengah, Maybank akan fokus pada sektor ekonomi masih masih tumbuh dan penyalurannya dengan menggunakan community value chain.
Permintaan kredit menengah masih lemah di awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk mengatakan bahwa permintaan kredit di segmen menengah masih lemah. Hal ini menyebabkan pertumbuhan kredit masih belum kencang. Selain itu, Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bilang sektor kredit ini juga sarat kompetisi. "Secara NPL masih berada pada tingkat normal," kata Taswin kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5). Agar risiko kredit terkendali bank sudah menyiapkan strategi terkait penyaluran kredit segmen menengah. Menurut Taswin, untuk kredit menengah, Maybank akan fokus pada sektor ekonomi masih masih tumbuh dan penyalurannya dengan menggunakan community value chain.