KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) menaikkan harga lahan industri di lahan industri baik di Batang Industrial Park (BIP) di Batang, Jawa Tengah dan di Ngoro Industrial Park (NIP) di Mojokerto, Jawa Timur. Direktur DILD, Archied Noto Pradono mengungkapkan, kenaikan harga yang terjadi untuk Batang adalah sekitar 10% atau antara Rp 1,35 juta per meter persegi sampai dengan Rp 1,6 juta per meter persegi tergantung ukuran dan besaran. "Kenaikan harga lahan industri di kami terjadi di Batang dan juga Ngoro. Untuk di Ngoro, harga penawaran juga naik tergantung lokasi dan ukurannya (size)," papar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6). Saat ini pihaknya membanderol harga lahan industri di Ngoro sebesar Rp 2,3 juta per meter persegi sampai dengan Rp 2,5 juta per meter persegi.
Permintaan Lahan Industri Membaik, Intiland (DILD) Naikkan Harga Jual 10%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Intiland Development Tbk (DILD) menaikkan harga lahan industri di lahan industri baik di Batang Industrial Park (BIP) di Batang, Jawa Tengah dan di Ngoro Industrial Park (NIP) di Mojokerto, Jawa Timur. Direktur DILD, Archied Noto Pradono mengungkapkan, kenaikan harga yang terjadi untuk Batang adalah sekitar 10% atau antara Rp 1,35 juta per meter persegi sampai dengan Rp 1,6 juta per meter persegi tergantung ukuran dan besaran. "Kenaikan harga lahan industri di kami terjadi di Batang dan juga Ngoro. Untuk di Ngoro, harga penawaran juga naik tergantung lokasi dan ukurannya (size)," papar dia kepada Kontan.co.id, Minggu (5/6). Saat ini pihaknya membanderol harga lahan industri di Ngoro sebesar Rp 2,3 juta per meter persegi sampai dengan Rp 2,5 juta per meter persegi.