KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang Garuda berpotensi menguat seiring dengan respons positif pelaku pasar terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (11/8) yang kembali menembus permintaan di atas Rp 100 triliun. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (11/8) kurs rupiah tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.680 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15% ke level Rp 14.728 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.750 per dolar AS. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, lelang SUN tercatat mencatatkan permintaan masuk sebanyak Rp 106 triliun. Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan kondisi pasar keuangan Tanah Air yang perlahan semakin semarak. "Hal ini mungkin didorong progres vaksin yang sangat signifikan, khususnya vaksin merah putih," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).
Permintaan lelang SUN tembus Rp 100 triliun, kurs rupiah diramal menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan mata uang Garuda berpotensi menguat seiring dengan respons positif pelaku pasar terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) Selasa (11/8) yang kembali menembus permintaan di atas Rp 100 triliun. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (11/8) kurs rupiah tercatat melemah 0,22% ke Rp 14.680 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau Jisdor, rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15% ke level Rp 14.728 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.750 per dolar AS. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana mengatakan, lelang SUN tercatat mencatatkan permintaan masuk sebanyak Rp 106 triliun. Kondisi tersebut sekaligus mencerminkan kondisi pasar keuangan Tanah Air yang perlahan semakin semarak. "Hal ini mungkin didorong progres vaksin yang sangat signifikan, khususnya vaksin merah putih," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).