JAKARTA. Perlambatan ekonomi global yang menyebabkan lesunya permintaan platinum membuat beberapa perusahaan tambang menutup tambang. Tujuannya untuk mengurangi kerugian karena harga komoditas yang masih lemah, duga para analis. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/8) pukul 13.20 WIB, harga platinum kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Mercantile Exchange turun 0,38% ke level US$ 990,30 per ons troi. Selama sepekan harga sudah turun 0,96%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka memaparkan bahwa harga komoditas memang berjatuhan karena fokus kepada perlambatan ekonomi di China. Ibrahim bahkan menduga kemungkinan People Bank of China (PBoC) akan kembali mendevaluasi nilai tukar Yuan lagi.
Permintaan lesu, tambang platinum terpaksa tutup
JAKARTA. Perlambatan ekonomi global yang menyebabkan lesunya permintaan platinum membuat beberapa perusahaan tambang menutup tambang. Tujuannya untuk mengurangi kerugian karena harga komoditas yang masih lemah, duga para analis. Mengutip Bloomberg, Rabu (19/8) pukul 13.20 WIB, harga platinum kontrak pengiriman Oktober 2015 di bursa New York Mercantile Exchange turun 0,38% ke level US$ 990,30 per ons troi. Selama sepekan harga sudah turun 0,96%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka memaparkan bahwa harga komoditas memang berjatuhan karena fokus kepada perlambatan ekonomi di China. Ibrahim bahkan menduga kemungkinan People Bank of China (PBoC) akan kembali mendevaluasi nilai tukar Yuan lagi.