KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memprediksi permintaan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Sekretaris Perusahaan PT PLN Energi Primer Indonesia Mamit Setiawan mengatakan, kenaikan ini seiring dengan konsumsi listrik yang diprediksi terus bertumbuh.

"Seiring dengan peningkatan demand listrik, kebutuhan LNG akan semakin terus meningkat setiap tahunnya," kata Mamit kepada Kontan, Selasa (28/11).

Meski demikian, Mamit tak merinci seberapa besar potensi pertumbuhan konsumsi LNG ke depannya.

Yang terang, sepanjang tahun 2023 PLN EPI mengklaim realisasi konsumsi LNG oleh perusahaan setrum pelat merah tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan perusahaan.

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Bisnis, PLN Jalin Kerja Sama dengan 4 Startup

Adapun, untuk tahun ini konsumsi LNG PLN digunakan untuk sejumlah pembangkit seperti pembangkit di Aceh, Sumatera Utara (melalu Arun Regas), Pembangkit Muara Karang, Muara Tawar, Tanjung Priok, Cilegon (melalui Nusantara Regas dan FSRU Lampung), Gorontalo dan Bali. 

"PLN Energi Primer Indonesia sebagai single point of supply terus berkoordinasi dengan seluruh produsen LNG dalam negeri untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut," imbuh Mamit.

Kebutuhan gas PLN untuk tahun ini diproyeksikan mencapai 474.000 BBTU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat