KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tembakau iris PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto 19,44% year on year (yoy) menjadi Rp 120,26 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pada periode sama 2018, penjualan neto ITIC adalah sebesar Rp 100,69 miliar. Jika dirinci, terjadi peningkatan penjualan (sebelum dikurangi retur dan diskon) pada pasar lokal sebesar 20,28% yoy menjadi Rp 120,96 miliar, sedangkan penjualan luar negeri turun 20,30% ke Rp 1,57 miliar. Sebagai gambaran, segmen domestik mencakup 98,7% penjualan ITIC, sedangkan ekspor hanya 1,3%. Baca Juga: United Tractors (UNTR) kembali revisi target penjualan alat berat tahun ini
Permintaan lokal naik, Indonesian Tobacco (ITIC) catat penjualan neto Rp 120 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen tembakau iris PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mencatatkan pertumbuhan penjualan neto 19,44% year on year (yoy) menjadi Rp 120,26 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pada periode sama 2018, penjualan neto ITIC adalah sebesar Rp 100,69 miliar. Jika dirinci, terjadi peningkatan penjualan (sebelum dikurangi retur dan diskon) pada pasar lokal sebesar 20,28% yoy menjadi Rp 120,96 miliar, sedangkan penjualan luar negeri turun 20,30% ke Rp 1,57 miliar. Sebagai gambaran, segmen domestik mencakup 98,7% penjualan ITIC, sedangkan ekspor hanya 1,3%. Baca Juga: United Tractors (UNTR) kembali revisi target penjualan alat berat tahun ini