KONTAN.CO.ID - TEXAS. Dell Technologies Inc mencatatkan pertumbuhan pendapatan di periode kuartal dua tahun ini. Hal tersebut didorong permintaan yang tetap kuat untuk laptop, desktop, dan layanan cloud seiring orang-orang yang terus membeli perangkat komputer untuk menunjang aktivitas bekerja dari rumah.

Mengutip Reuters, angka dari International Data Corp menunjukkan pengiriman PC naik 13% pada periode April hingga Juni meskipun laju pertumbuhannya jauh lebih lambat daripada hiruk-pikuk di tahun lalu.

Total pendapatan melonjak 15% menjadi US$ 26,12 miliar, mengalahkan perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 25,53 miliar.

Pendapatan di unit solusi klien Dell melonjak 27% menembus rekor US$ 14,3 miliar. Padahal, industri sedang menghadapi tekanan dari kekurangan komponen dan kesengsaraan rantai pasokan.

Baca Juga: Dari Bill Gates hingga Michael Dell, ini daftar miliarder dunia yang drop out kuliah

Sementara itu, unit komputasi awannya, VMware, tumbuh 8%, akibat pesanan dari beberapa perusahaan yang ingin memangkas biaya dan memperluas kehadiran digital mereka.

Sejatinya, pembukaan kembali ekonomi telah mengalihkan beberapa pengeluaran konsumen dari komputer ke sektor lain. Namun, peningkatan dalam kasus Covid-19 baru-baru ini telah mendorong pembatasan baru dan berpotensi meningkatkan permintaan peralatan kerja jarak jauh.

Sayangnya, laba bersih Dell malah turun menjadi US$880 juta pada kuartal yang berakhir 30 Juli tersebut. Sebagai perbandingan, laba mereka di tahun lalu bisa mencapai US$1,01 miliar.

Selanjutnya: Kekurangan chip dapat pengaruhi persediaan PC tahun ini

Editor: Herlina Kartika Dewi